Cara Membaca Resistor dengan Gelang Warna

Resistor merupakan komponen pasif yang paling sering kita jumpai dalam rangkaian elektronika. Nah sekarang kita akan belajar tentang bagaimana cara membaca nilai resistor. Untuk membaca resistor, setidaknya ada 4 cara yang saya ketahui, yaitu:

1. Dengan membaca tulisan yang tertera pada body resistor.
2. Dengan membaca kode warna
3. Dengan membaca kode angka
4. Dengan menggunakan alat ukur (Ohm Meter)

Yuk kita bahas satu persatu,

1. Membaca tulisan yang tertera pada body resistor.

    Cara ini adalah cara termudah, namun sayangnya hanya diterapkan untuk resistor berdaya besar (2 W atau lebih). Gambar berikut merupakan contoh penulisan nilai resistor beserta dayanya.

Gambar pertama menunjukkan nilai resistor sebesar 100Ω 10W, gambar kedua tertera 20KΩ 20W 5% (5% menunjukkan toleransi nilai resistor tersebut). Adapun gambar ketiga adalah sebuah resistor 10Ω 25W dengan pendingin logam (heat sink). Gambar terakhir menunjukkan sebuah resistor 5Ω 2W.

2.  Dengan membaca kode warna

     Cara kedua adalah dengan membaca kode warna, yaitu beberapa warna yang melingkari resistor. Cara ini wajb diketahui oleh teknisi elektro. Perhatikan gambar resistor berikut.

 Cara membacanya dari warna paling kiri ke arah toleransi. Warna toleransi ini (emas, perak, cokelat, merah) biasanya agak terpisah dari warna yang lain, jadi kita bisa dengan mudah menentukan warna pertama.

Dulu saya menghafal urutan warna ini dengan singkatan Hi - Co - Me - Ji - Ku - Hi - Bi - U - A - P (hitam - cokelat - merah - jingga - kuning - hijau - biru - ungu - abu-abu - putih) berikut ini tabelnya

	Warna	Gelang 1	Gelang 2	Gelang 3 *	Multiplier	Toleransi
___	Hitam		0	0	100
	Coklat	1	1	1	101	1%
	Merah	2	2	2	102	2%
	Jingga (Orange)	3	3	3	103
	Kuning	4	4	4	104
	Hijau	5	5	5	105	0.5%
	Biru	6	6	6	106	0.25%
	Ungu	7	7	7		0.1%
	Abu-abu	8	8	8		0.05%
	Putih	9	9	9
	Emas				10-1	5%
	Perak				10-2	10%
	Tanpa warna					20%

* Gelang ketiga hanya untuk Resistor 5 gelang warna


  2A. Cara membaca nilai resistor 4 gelang warna 

Aturan dasar membaca kode warna dari resistor yang memiliki 4 gelang warna:
- Warna ke-1 dan ke-2 adalah nilai resistor
- Warna ke-3 adalah faktor pengali (multiplier)
- Warna ke-4 adalah toleransi

Lihat kembali gambar resistor di atas, warnanya hijau - biru - cokelat - emas, jika kita konversikan berdasarkan tabel kode warna maka akan kita dapatkan angka 561 ±5%.
   561 = 56 ×10¹   (Angka ketiga adalah faktor pengali)
          = 560 Ω
Jadi, nilai resistansinya sebesar 560 Ω dengan toleransi 5%

Perhatikan pula gambar resistor berikut

Resistor di samping berwarna cokelat - hitam - hijau - emas, jika kita konversikan berdasarkan tabel kode warna maka akan kita dapatkan angka 105 ±5%.

   105 =  10 ×10⁵  (Angka k-3 adalah faktor pengali)
          =  1.000.000 Ω
          =  1 MΩ
Jadi nilai resistansi resistor 1 MΩ dengan toleransi 5%


  2B. Cara membaca nilai resistor 5 gelang warna 

Aturan dasar membaca kode warna dari resistor yang memiliki 4 gelang warna:
- Warna pertama, kedua dan ketiga adalah nilai resistor
- Warna ke-4 adalah faktor pengali (multiplier)
- Warna ke-5 adalah toleransi

Resistor di samping berwarna jingga - jingga - putih - hitam - cokelat, jika kita konversikan berdasarkan tabel kode warna maka akan kita dapatkan angka 3391 ±1%.

   3391 =  339 ×10¹    (Angka ke-4 adalah faktor pengali)
          =  3390 Ω
          =  3,39 KΩ